Kamis, 26 Maret 2020

Nelayan Dan Ikan Mas


Dalam sebuah kisah diceritakan ada sepasang suami istri yang sudah bau tanah dan hidup sederhana, sebut saja kakek dan nenek. Mereka tinggal di gubuk reot di tepi pantai. Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya, kakek bekerja sebagai nelayan. Nenek di rumah mengerjakan pekerjaan rumah.

Seperti hari-hari biasa, pagi itu kakek pergi ke bahari mencari ikan. Kakek mencari ikan memakai jala. Hampir seharian kakek menjala, tetapi kakek belum juga menerima ikan. Hingga akhirnya, jala kakek bergerak kencang. Kakek segera mengangkat jalanya. Ternyata kakek mendapat seekor ikan mas kecil.

Dalam sebuah kisah diceritakan ada sepasang suami istri yang Nelayan dan Ikan Mas
Alangkah terkejutnya kakek dikala memegang ikan mas terdengar suara layaknya manusia. Suara itu berasal dari verbal ikan mas. Ternyata ikan mas hasil tangkapan kakek sanggup berbicara. Ikan mas minta tolong kepada kakek untuk dilepas kembali ke laut. Sebagai imbalannya, ikan mas akan memenuhi segala seruan kakek. Akibat rasa kaget, tanpa berpikir panjang kakek pribadi melepas ikan mas kembali ke bahari tanpa mengajukan seruan apa pun.

Kakek pulang dengan tangan hampa alasannya yaitu seharian kakek tidak mendapatkan ikan. Tak pelak nenek yang sudah menunggu usang di rumah marah. Nenek gundah alasannya yaitu tidak ada yang sanggup dimakan hari itu. Untuk menenangkan hati istrinya, kakek menceritakan pertemuannya dengan ikan mas asing yang sanggup berbicara layaknya insan dan berjanji
mau memenuhi segala permintaannya. Mendengar dongeng kakek, nenek tambah murka alasannya yaitu kakek tidak meminta apa pun dari ikan mas.

Padahal hidup mereka serba kekurangan, kolam cucian lapuk, dan tinggal di gubuk reot. Nenek menyuruh kakek kembali ke bahari dan mengajukan permintaan kepada ikan mas. Nenek menginginkan kolam cucian yang baru.

Akhirnya, kakek kembali ke bahari dan meminta kolam cucian gres kepada ikan mas. Sungguh ajaib, dalam waktu sekejap sudah ada kolam cucian baru di depan rumah. Keajaiban itu, ternyata tidak menciptakan nenek bersyukur.

Sebaliknya, nenek semakin serakah. Nenek menyuruh kakek kembali ke laut untuk mengubah gubuk reotnya menjadi rumah gres tanpa ada kayu lapuknya. Kakek pun menuruti harapan nenek. Kembalilah kakek ke bahari menemui ikan mas dan memberikan harapan istrinya. Lagilagi terjadi keajaiban, sepulang dari bahari rumah kakek sudah berubah menjadi rumah gres tanpa ada kayu lapuknya.
Sang nenek masih saja tidak puas dengan rumah barunya. Banyak permintaan yang nenek ajukan. Mulai dari istana, menjadi penguasa provinsi atau gubernur, dan menjadi ratu. Semua sudah kakek sampaikan kepada ikan mas dan terkabulkan. Dasar insan serakah, ia ingin meminta
lebih. Akhirnya, nenek menyuruh kakek minta kepada ikan
mas semoga nenek menjadi dewi bahari dan ikan mas menjadi pelayannya. Mendengar seruan tersebut, ikan mas tidak menjawab apa pun dan langsung kembali berenang ke laut.
Ketika kakek pulang ke rumahnya, ia tidak melihat lagi istana dan pelayan-pelayan istrinya. Kakek hanya melihat gubuk reot dengan beberapa kayu lapuknya. Sementara nenek tampak duduk melamun memandangi kolam cucian yang lapuk menyerupai sedia kala. Penyesalan atas keserakahan nenek pun tiada guna.


Sumber : Buku Siswa Kelas 4 SD/MI

Berdasarkan dongeng di atas, jawablah pertanyaan berikut!

1. Mengapa dongeng ‘Nelayan dan Ikan Mas’ disebut sebagai dongeng fiksi?

Jawaban: Karena dongeng fiksi yaitu dongeng yang tidak konkret yang hanya dipakai pada dongeng dongeng.

2. Siapa sajakah tokoh-tokoh yang ada dalam dongeng ‘Nelayan dan Ikan Mas’?


 Jawaban: Si kakek (nelayan), Si nenek, Ikan Mas Ajaib, dan Sang Ratu.

3. Bagaimanakah sifat dari tokoh-tokoh dalam dongeng ‘Nelayan dan Ikan Mas’?


 Jawaban: Sifat dari tokoh-tokoh dalam dongeng ‘Nelayan dan Ikan Mas’ adalah:

- Kakek: penurut.
Sifat Kakek yang penurut dibuktikan dengan Kakek yang menuruti segala kemauan Nenek. Ketika Nenek meminta sesuatu, Kakek pribadi menyampaikannnya pada Sang Ikan Mas.

- Nenek: serakah.
Sifat Nenek yang serakah dibuktikan dengan ketidakpuasannya akan segala hal yang ia terima dan selalu merasa kekurangan.

4. Hikmah apa yang sanggup kau petik dari dongeng ‘Nelayan dan Ikan Mas’?


 Jawaban:

Hikmah yang sanggup diambil dari dongeng " Nelayan dan Ikan Mas" adalah:

- Kita hendaknya jangan serakah dan tidak melupakan masa lalu.

- Kita harus berani mengambil perilaku menegakkan kebenaran.

5. Sikap apakah yang harus kita hindari semoga kita sanggup bersyukur atas nikmat Tuhan Yang Maha Esa?

 Jawaban:

Agar kita sanggup bersyukur atas nikmat Tuhan Yang Maha Esa kita harus menghindari perilaku congkak, sombong, berbohong, dan tidak patuh pada orangtua.

Berdasarkan dongeng ‘Nelayan dan Ikan Mas’, kau sanggup memahami adanya tokoh dan tugas tokoh. Dalam dongeng fiksi, tokoh memegang peranan penting. Tokoh akan menciptakan suatu dongeng lebih hidup dan menarik seakan-akan terjadi
di alam nyata. 

Tokoh adalah orang yang menggambarkan suatu kejadian dalam sebuah  cerita yang diperankan. Para tokoh dalam dongeng mempunyai peranan masingmasing yang berbeda satu tokoh dengan tokoh lainnya. Mari kita mengingat
kembali mengenai tokoh dalam dongeng fiksi. Pada dasarnya, tokoh dibedakan menjadi dua yaitu tokoh utama dan
tokoh pelengkap (pembantu). Pada pembelajaran-pembelajaran sebelumnya kamu sudah mengenal banyak sekali tokoh dalam cerita. Mari, kita mengingat kembali.

1. Tokoh utama

Tokoh utama adalah tokoh yang mempunyai peranan penting dalam suatu cerita. Tokoh utama paling banyak diceritakan, baik sebagai pelaku kejadian maupun yang dikenai kejadian.Bahkan dalam novel-novel tertentu, tokoh utama senantiasa hadir dalam setiap kejadian dan sanggup ditemui dalam tiap halaman novel yang bersangkutan.

2. Tokoh Tambahan (pembantu)

Tokoh pelengkap (pembantu) adalah tokoh yang mempunyai peranan tidak penting diskusidalam cerita. Kehadiran tokoh pembantu sekadar menunjang tokoh utama.
mu pada Tokoh juga sanggup dibedakan berdasarkan tugas tokoh dalam sebuah cerita yaitu tokoh protagonis dan antagonis. Mengapa dikatakan tokoh protagonis
dan antagonis?

1. Tokoh Protagonis

Tokoh protagonis yaitu tokoh yang mempunyai tabiat baik sehingga disenangi dan dikagumi pembaca.
Protagonis yaitu pelaku yang mempunyai tabiat yang baik sehingga disenangi pembaca.

2. Tokoh Antagonis

Tokoh antagonis yaitu tokoh yang tidak disenangi pembaca karena perannya tidak sesuai yang didambakan pembaca. Tokoh antagonis ini menjadi penyebab timbulnya konflik dan ketegangan yang dialami oleh tokoh protagonis. Antagonis yaitu pelaku yang tidak disenangi pembaca yang tidak sesuai dengan isi dongeng yang didambakan oleh pembaca.

Ayo Berdiskusi

Berdasarkan klarifikasi wacana tokoh dan jenisnya, diskusikan bersama dua orang temanmu wacana tokoh utama dan tokoh pembantu dalam dongeng ‘Nelayan
dan Ikan Mas’. Selanjutnya berdasarkan peranannya, tuliskan tokoh protagonis dan tokoh antagonis dalam dongeng ‘Nelayan dan Ikan Mas’. Tulislah hasil diskusi mu pada kotak berikut.

Jawaban:
- Tokoh utama: Sang Nelayan dan Ikan Mas.
- Tokoh pembantu: selain tokoh utama, menyerupai isteri Nelayan.
- Tokoh Protagonis: Ikan Mas
- Tokoh Antagonis: Nelayan dan Anak.


Peran tokoh dalam dongeng bekerjsama menggambarkan tugas manusia dalam kehidupan nyata. Dalam kehidupan konkret insan mempunyai karakter berbeda-beda. Ada yang berkarakter baik dan ada yang berkarakter tidak baik. Ada yang menyenangkan dan ada tidak menyenangkan. Semua itu merupakan keragaman karakteristik individu.
Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat plural atau majemuk. Artinya, masyarakat Indonesia terdiri atas bermacam-macam karakteristik yang berbeda antara masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lain. 

Apa sebenarnya karakteristik itu? Apa saja jenis karakteristik masyarakat Indonesia?

Karakteristik adalah abjad dan gaya hidup seseorang serta nilainilai yang berkembang secara teratur sehingga tingkah laris menjadi lebih konsisten dan gampang diperhatikan. Karakteristik juga berarti ciri atau karakter
secara alamiah yang menempel pada diri seseorang. Jadi, karakteristik individu adalah ciri atau abjad yang menempel pada diri individu. Karakteristik individu dalam masyarakat Indonesia bermacam-macam jenisnya di antaranya fisik, jenis kegemaran, pekerjaan, ras, suku, pengetahuan, serta agama atau kepercayaan. Keragaman karakteristik masyarakat Indonesia bukan penghambat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Keragaman karakteristik masyarakat Indonesia juga bukan sumber timbulnya konflik atau masalah. Sebaliknya, keragaman karakteristik masyarakat Indonesia merupakan kekayaan khazanah budaya bangsa yang sanggup memperkukuh persatuan
dan kesatuan Indonesia. 

Bagaimanakah cara kita menghadapi karakteriksikmasyarakat Indonesia?


Kita sebagai warga negara Indonesia hendaknya saling menghormati perbedaan karakteristik antarmasyarakat. Banyak manfaat atas keragaman karakteristik masyarakat Indonesia.Beberapa manfaat yang dimaksud sebagai
berikut.
1. Dapat berguru saling menghargai abjad setiap individu.
2. Belajar bersosialisasi.
3. Belajar toleransi.
4. Saling melengkapi sesama individu.
5. Hidup rukun dalam masyarakat.
Sumber https://www.gurune.net/

Artikel Terkait