Kamis, 11 April 2019

Kabupaten Tabanan

Tabanan merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Bali Kabupaten Tabanan

Tabanan merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Bali. Kabupaten ini terletak di bab selatan Pulau Bali. Daerah Tabanan didominasi oleh pegunungan dan pantai. Sepertiga wilayah Kabupaten Tabanan dipakai sebagai lahan persawahan sehingga kabupaten ini dikenal sebagai kawasan agraris.

Potensi unggulan Kabupaten Tabanan yaitu bidang pertanian. Sebagian besar mata pencaharian penduduknya yaitu petani. Hasil pertanian di Kabupaten Tabanan berupa padi dan sayuran. Sayuran dihasilkan di kawasan bertopografi tinggi menyerupai Baturiti. Hasil sayuran dipakai untuk memenuhi kebutuhan hotel, restoran, dan supermarket di Bali.

Selain pertanian, ternak unggulan Kabupaten Tabanan yaitu ayam. Peternakan ayam buras, petelur, dan pedaging berada di Desa Udu dan Bolangan, Kecamatan Penebel. Di Kabupaten Tabanan juga berkembang industri kerajinan, menyerupai anyaman bambu, keramik, gerabah, logam, dan perak. Industri ini berkembang di Desa Pejaten, Kecamatan Kediri.

Objek wisata di Kabupaten Tabanan juga berkembang pesat. Objek wisata tersebut antara lain Tanah Lot, Alas Kedaton, Bedugul, Ulun, Danau Berantan, dan Kebun Raya Eka Karya. Perkembangan objek wisata ini mendukung berkembangnya perjuangan jasa menyerupai restoran, hotel, dan penginapan. Selain dimanfaatkan sebagai objek wisata, potensi kelautan Kabupaten Tabanan juga dimanfaatkan masyarakat sekitar untuk menangkap ikan.
Tabanan merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Bali Kabupaten Tabanan

Jawablah pertanyaan berikut menurut bacaan di atas.

1. Apa saja aktivitas ekonomi di Kabupaten Tabanan?



    Jawaban:


    a. Produksi:

Dari bacaan di atas, tertulis beberapa aktivitas di Kabupaten Tambanan, yaitu pertanian, peternakan, perikanan, dan industri kerajinan.
  • Pertanian yaitu aktivitas produksi yang menghasilkan padi dan sayuran yang digunakanuntuk kebutuhan hotel dan restoran di Bali.
  • Peternakan memproduksi ayam (ayam petelur, ayam buras, dan ayam pedaging).
  • Perikanan memproduksi ikan di danau Berantan dan Kebun Raya Eka Praya.
  • Industri kerajinan memproduksi anyaman bambu, gerabah, keramik, logam, dan perak.

    b. Distribusi:

Distribusi dalam bacaan tersebut yaitu mendistribusikan hasil pertanian dan peternakan untuk mensuplai kebutuhan hotel dan restoran di Bali.

2. Apa saja jenis pekerjaan yang terkait dengan aktivitas ekonomi di Kabupaten Tabanan?


    Jawaban:
    a. Produksi:  pekerjaan yang terkait produksi dalam bacaan yaitu petani, peternak ayam, perajin            anyaman, perajin gerabah, perajin keramik, dan perajin logam.
    b. Distribusi: pekerjaan yang terkait produksi supir pengangkut yang membawa hasil pertanian,              perikanan, perkebunan ke hotel dan pasar. Pedagang yang menjual hasil produksi pertanian, perikanan, dan perkebunan.
    c. Konsumsi: wisatawan dan warga sekitar yang mengkonsumsi hasil pertanian, perikanan, dan                perkebunan.

Ayo Mengamati

1. Amatilah lingkungan tempat tinggalmu.

2. Identifikasilah aktivitas ekonomi yang ada di lingkungan tempat tinggalmu.

3. Identifikasi pula jenis pekerjaan yang terkait dengan aktivitas ekonomi itu.

4. Tuliskan kesannya pada kolom berikut.


    a. Contoh aktivitas ekonomi di lingkungan tempat tinggalku:

  • Produksi:  nelayan, jasa basuh baju, jasa ojek daring.
  • Distribusi: kurir pengiriman barang, jasa pengiriman makanan dengan ojek daring, pedagang eceran.
  • Konsumsi: petani, nelayan, pelukis, siswa, pengrajin sepatu.

    b. Jenis pekerjaan yang terkait dengan aktivitas ekonomi di lingkungan tempat tinggalku:
        1. Produksi:  menciptakan tahu.
        2. Distribusi: Ibu menjual aneka macam produk kecantikan.
        3. Konsumsi: Dina membeli pakaian di Mall.

5. Tuliskan kesimpulan dari hasil pengamatanmu.


   Jawaban:

Kesimpulan: Berdasarkan pekerjaan dan teladan aktivitas ekonomi tersebut, dapat aku simpulkan bahwa di kawasan aku aktivitas ekonomi sangat bermacam-macam dan berjalan dengan lancar,karena terjadinya perbedaan kebutuhan antar-anggota.





Sumber https://www.gurune.net/

Artikel Terkait