Kamis, 26 Januari 2017

Peristiwa Pengukuhan Kedaulatan Indonesia Oleh Belanda


Setelah melalui aneka macam insiden perlawanan, baik fisik maupun diplomasi, tibalah waktunya pengakuan   kedaulatan Indonesia. Apa saja insiden yang mengiringnya? 

Masih ingatkah kau salah satu isi Perjanjian Roem Royen? Ya, salah satu isinya yaitu akan segera diselenggarakan Konferensi Meja Bundar (KMB). Bagaimanakah hasil dari KMB? Bacalah bacaan berikut dengan saksama!

Peristiwa Pengakuan Kedaulatan Indonesia oleh Belanda 

Tindak lanjut Perjanjian Roem Royen yaitu diselenggarakannya Konferensi Meja Bundar atau yang disingkat dengan KMB.  KMB dilaksanakan  di  Deen  Haag,  Belanda  pada tanggal 23 Agustus-2 November 1949. Delegasi Belanda dipimpin olah Van Maarseven. Delegasi BFO atau Badan Musyawa rah Negara-Negara Federal dipimpin oleh Sultan Hamid II. 

Setelah melalui aneka macam insiden perlawanan Peristiwa Pengakuan Kedaulatan Indonesia oleh Belanda

Adapun hasil KMB sebagai berikut. 

  1. Belanda akan menyerahkan sepenuhnya kedaulatan kepada Republik Indonesia Serikat pada tamat bulan Desember 1949. 
  2. Penyelesaian  masalah  Irian  Barat  ditunda  setahun  kemudian  setelah  penyerahan kedaulatan pada Republik Indonesia Serikat. 
  3. Republik Indonesia Serikat dan Belanda membentuk Uni yang dipimpin oleh Ratu Belanda menurut kolaborasi sukarela dan sederajat. 
  4. Republik Indonesia Serikat harus membayar utang kepada Belanda semenjak tahun 1942. 
  5. Pembubaran KNIL dan memasukkan anggota KNIL ke APRIS. 
  6. Kapal-kapal perang Belanda ditarik kembali dari Indonesia. 
  7. Konstitusi Republik Indonesia Serikat dipermaklumkan kepada Kerajaan Belanda. 




Selain itu, hasil KMB juga mengembalikan wilayah-wilayah Indonesia menjadi satu kesatuan, kecuali Irian Barat. Sesuai hasil kesepakatan dalam KMB, pada tanggal 27 Desember 1949, diadakan upacara akreditasi kedaulatan dari Pemerintah Belanda kepada Republik Indonesia Serikat. Namun sebelumnya,  pada  tanggal 17  Desember 1949, diadakan  pelantikan  Presiden  Republik Indonesia Serikat, yaitu Ir. Soekarno. 

Pada tanggal 20 Desember 1949, Drs. Moh. Hatta dilantik sebagai Perdana Menteri Republik Indonesia Serikat. 

Pengakuan kedaulatan Indonesia dilaksanakan di Belanda dan di Indonesia. Wakil Indonesia yang menandatangani akreditasi kedaulatan di negeri Belanda yaitu Drs. Muh. Hatta dan wakil dari Belanda yaitu Ratu Yuliana. Adapun proses penandatanganan di Indonesia, pihak Belanda diwakili oleh Lovink dan wakil Indonesia yaitu Sultan Hamengkubuwono IX. 

Dengan  adanya   pengakuan   kedaulatan   tersebut, berakhirlah   penjajahan   dan kekuasaan  Belanda  atas  Indonesia.  Peristiwa  tersebut  juga  menandai  berdirinya negara Republik Indonesia Serikat (RIS).

Ayo Menulis

Pahamilah bacaan di atas! Tuliskan isu penting dalam bacaan ke dalam kolom-kolom berikut dengan memakai prinsip: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana!

Kapan insiden KMB terjadi?

tanggal 23 Agustus-2 November 1949

Di manakah insiden KMB diadakan?

Denhag, Belanda

Siapakah tokoh-tokoh yang terlibat dalam KMB? 

Muhammad Hatta, pemimpin delegasi Indonesia.
Muhammad Roem, wakil pimpinan delegasi Indonesia.
Supomo, Juanda Kartawidjaja, Johannes Leimena, dan Ali Sastroamidjojo, anggota dari delegasi Indonesia.

Sultan Hamid II dari Pontianak, pimpinan delegasi BFO (negara federal bentukan Belanda)

Apa hasil KMB? 

Adapun hasil KMB sebagai berikut. 

  1. Belanda akan menyerahkan sepenuhnya kedaulatan kepada Republik Indonesia Serikat pada tamat bulan Desember 1949. 
  2. Penyelesaian  masalah  Irian  Barat  ditunda  setahun  kemudian  setelah  penyerahan kedaulatan pada Republik Indonesia Serikat. 
  3. Republik Indonesia Serikat dan Belanda membentuk Uni yang dipimpin oleh Ratu Belanda menurut kolaborasi sukarela dan sederajat. 
  4. Republik Indonesia Serikat harus membayar utang kepada Belanda semenjak tahun 1942. 
  5. Pembubaran KNIL dan memasukkan anggota KNIL ke APRIS. 
  6. Kapal-kapal perang Belanda ditarik kembali dari Indonesia. 
  7. Konstitusi Republik Indonesia Serikat dipermaklumkan kepada Kerajaan Belanda. 
Selain itu, hasil KMB juga mengembalikan wilayah-wilayah Indonesia menjadi satu kesatuan, kecuali Irian Barat. 

Bagaimana proses akreditasi kedaulatan Indonesia terjadi?

Pengakuan kedaulatan Indonesia dilaksanakan di Belanda dan di Indonesia. Wakil Indonesia yang menandatangani akreditasi kedaulatan di negeri Belanda yaitu Drs. Muh. Hatta dan wakil dari Belanda yaitu Ratu Yuliana. Adapun proses penandatanganan di Indonesia, pihak Belanda diwakili oleh Lovink dan wakil Indonesia yaitu Sultan Hamengkubuwono IX.  

Apa makna KMB bagi bangsa Indonesia? 

berakhirlah   penjajahan   dan kekuasaan  Belanda  atas  Indonesia.  Peristiwa  tersebut  juga  menandai  berdirinya negara Republik Indonesia Serikat (RIS).

Salah satu hasil dari KMB yaitu Belanda akan menyerahkan sepenuhnya kedaulatan kepada Republik Indonesia Serikat pada tamat Desember 1949.

Apakah Republik Indonesia Serikat itu (RIS)?

RIS, yaitu suatu negara federasi yang bangkit pada tanggal 27 Desember 1949 sebagai hasil kesepakatan tiga pihak dalam Konferensi Meja Bundar : Republik Indonesia, Bijeenkomst voor Federaal Overleg (BFO), dan Belanda. Kesepakatan ini disaksikan juga oleh United Nations Commission for Indonesia (UNCI) sebagai perwakilan PBB.

Republik Indonesia Serikat (RIS) terdiri beberapa negara bab (negara konstituen), yaitu:


Dengan   adanya   peristiwa   KMB   dan   pengakuan   kedaulatan   Indonesia,     bangsa Indonesia  telah  terlepas  dari  penjajahan.   Bangsa  Indonesia  telah  benar-benar  menjadi negara merdeka dan berdaulat. Oleh alasannya yaitu itu, Indonesia berhak memilih nasib bangsanya sendiri tanpa campur tangan dan tanpa penindasan dari negara lain. Hal inilah yang patut kita syukuri. Bersyukur kepada  Tuhan  atas  karunia  berupa  bangsa  dan  negara  Indonesia  merupakan bentuk cinta tanah air. Rasa syukur harus terus kita wujudkan dalam bentuk yang faktual oleh siapa pun, kapan pun, dan di mana pun kita berada. 






Sumber https://www.gurune.net/

Artikel Terkait