Kamis, 12 Desember 2019

Taman Rumah Pohon


Devina mempunyai sebuah rumah pohon. Rumah pohon itu terletak di batang pohon jambu yang berada di taman rumahnya. Rumah pohon itu lumayan luas. Di dalam rumah pohon itu ada lemari kecil kawasan buku-buku cerita, 5 buah bantal besar, 2 buah tikar, sebuah selimut, 3 buah foto keluarga, dan kotak perlengkapan. Jika sedang murung, Devina lebih memilih berdiam diri di rumah pohonnya itu hingga sore. Kadang, dia juga menginap di rumah pohonnya bersama teman-temannya sambil mengadakan pesta.

batang pohon jambu yang berada di taman rumahnya Taman Rumah Pohon
taman rumah pohon : Sumber gird.,id

Suatu siang, Devina mengajak Ira, Ovi, Tata, dan murid gres di kelasnya, Jenny, untuk mengadakan pesta di rumah pohonnya. Tentu saja mereka mendapatkan seruan itu dengan bahagia hati. Kebetulan, besok sekolah libur alasannya yaitu para guru akan rapat. Sore hari, teman-teman Devina
 atang. Mereka pun mengadakan pesta jambu hingga malam berganti pagi. Teman-teman Devina segera pulang ke rumahnya masing-masing. Sebelum pulang, mereka berbincang-bincang dulu. ”Rasanya, saya ingin
memiliki rumah pohon yang banyak,” ucap Jenny.
“Ya, saya juga. Bagaimana bila kita menciptakan taman yang berisi banyak pohon. 

Di setiap pohon disediakan rumah pohon untuk para pengunjung. Ya, semacam kawasan wisata,” usul Ira. ”Kita tidak sanggup melakukannya. Kita butuh orang cukup umur misalnya, orang bau tanah kita. Nanti saya akan bicara kepada Mama dan Papa,” balas Devina.

Seperti janjinya, Devina mengutarakan usul Ira tadi kepada kedua orang tuanya. Orang tuanya pun baiklah dan segera membeli sebuah tanah yang tidak terlalu besar, tapi cukup untuk beberapa pohon.Tak hanya itu, orang bau tanah Devina juga membeli alat-alat untuk menciptakan rumah pohon serta bibit pohon. Orang bau tanah Devina hanya membantu mengeluarkan uang. Sedangkan urusan menata dan membangun rumah pohon, dikelola Devina dan sahabat temannya.

1 tahun kemudian ....
Taman Rumah Pohon resmi dibuka untuk umum. Tanahnya diperbesar dan barang-barang lain juga ditambahkan. Barang-barang ditambahkan bukan hanya oleh orang bau tanah Devina, tetapi juga orang bau tanah masing-masing
teman Devina. Di hari pertama, Taman Rumah Pohon tidak memungut biaya apapun alasannya yaitu itu yaitu hari Taman Rumah Pohon diresmikan. Banyak orang berdatangan ke Taman Rumah Pohon karya Devina dan teman-temannya.
“Harapanku, Taman Rumah Pohon akan semakin populer dan semakin banyak pengunjungnya,” ucap Devina.

Sumber : http://bobo.kidnesia.com/Bobo/Klinik-Cerita/Cerita-Kamu/Taman-Rumah-Pohon


Bagaimana sifat tokoh Devina dalam dongeng tersebut?


Tuliskan jawabanmu pada
kotak berikut.



Jawaban: Percaya diri, alasannya yaitu ia percaya bahwa wajah tikus itu seakan-akan dengan ibunya.


Ayo Renungkan



Apa saja yang sudah kau pelajari dan kau lakukan pada pembelajaran ini. Apakah kau mengalami kesulitan ketika melaksanakan kegiatan? Jika kamu mengalami kesulitan, tuliskan kesulitan yang kau alami. Jika kau tidak
mengalami kesulitan, tuliskan penyebab kau sanggup sukses mengikuti pembelajaran kali ini.



Jawaban: Saya tidak kesulitan dlam belajar. Saya sanggup memahaminya dengan cepat, tetapi saya tidak sanggup menghapalnya dengan mudah.
Sumber https://www.gurune.net/

Artikel Terkait