Kamis, 02 November 2017

Musyawarah Mufakat Untuk Mengatasi Persoalan Dalam Keberagaman


Kehidupan masyarakat Indonesia yang bermacam-macam menuntut warganya untuk berbagi cara untuk menjaga keutuhan dan kerukunan warganya dengan melaksanakan musyawarah.  Bacalah dongeng berikut ini dengan saksama, kemudian jawablah pertanyaan perihal dongeng tersebut.

Kehidupan masyarakat Indonesia yang bermacam-macam menuntut warganya untuk berbagi cara unt Musyawarah Mufakat untuk Mengatasi Masalah dalam Keberagaman

Musyawarah Mufakat untuk Mengatasi Masalah dalam Keberagaman


Desa Sukamaju menerima dana pinjaman dari pemerintah untuk perbaikan ekonomi masyarakat. Kepala Desa mengadakan rapat untuk memilih jenis pinjaman yang akan diberikan kepada warga yang tidak mampu. 

Pak Doni dan Pak Badu bersikeras biar semua pinjaman diwujudkan dalam bentuk hewan ternak, ialah kambing dan sapi. Pak Ali mengusulkan biar pinjaman yang diberikan diubahsuaikan dengan kemampuan dan mata pencaharian warga. Misalnya, Pak Anto sebagai peternak belibis menerima pinjaman bebek. Bu Rita penjual nasi goreng dan Bu Parmi penjual barang kelontong mendapatkan pinjaman berupa uang sebagai pemanis modal usaha. Namun, seruan Pak Ali ini ditentang oleh Pak Doni dan Pak Badu sebab tidak sesuai dengan pendapat mereka berdua.


Jawablah pertanyaan berikut ini! 
1. Apakah menurutmu perilaku Kepala Desa mencerminkan perilaku mengutamakan musyawarah dan mufakat?  Mengapa?
Iya,  Kepala Desa mengadakan rapat untuk memilih jenis pinjaman yang akan diberikan kepada warga yang tidak mampu. 


2.  Bagaimana pendapatmu perihal perilaku Pak Doni dan Pak Badu? Sifat mereka berdua hanya mementingkan egonya sendiri dan tidak mau mendapatkan pendapat orang lain.


3. Bagaimana pendapatmu perihal perilaku Pak Ali? Menurut saya pendapat pak Ali lebih bisa merangkul kebutuhan semua warga.

4. Tuliskan paling sedikit dua cara yang sanggup kau lakukan untuk menghargai orang lain! 
Tidak memotong pembicaraan orang lain dikala musyawarah, Mau mendapatkan pendapat orang lain dan mempersilahkan pemimpin rapat yang memutuskan. Mengusulkan pendapat dengan bahasa yang sopan.





Sumber https://www.gurune.net/

Artikel Terkait